Monday, September 28, 2015

TAHU TELUR BUMBU PETIS




Bismillah.
Kalau untuk yang tinggal di Surabaya dan sekitarnya pasti sudah tidak asing lagi dengan makan yang satu ini. Saya pertama kali makan tahu telur ini justru ketika saya tinggal di Bali, karena Bali dan Jawa Timur bersebrangan jadi di Bali gampang banget ditemuin jajanan dan rumah makan khas Jawa Timuran.

Tahu telur ini hampir sama dengan tahu tek, atau sama saja kali yaa... Karena isiannya sama persis, cuma kalau yang saya pertama makan kalau tahu tek memakai tambahan potongan lontong. Awalnya saya kira ini ketoprak loh, mirip-miriplah sepintas. Tapi begitu dicoba rasanya beda banget, yang bikin khas itu karena bumbunya pakai petis. Jadi lebih kuat aroma dan rasa bumbu kacangnya. Menikmati tahu telur ini cukup dengan nasi hangat dan tentunya krupuk. Nikmatnya...




Bahan :
5 buah tahu putih, dipotong dadu kecil
3 butir telur
1 batang daun bawang, diiris tipis
1/2 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
Minyak untuk menggoreng

Bahan bumbu petis :
50 gram kacang tanah goreng
3 siung bawang putih
6 buah cabai rawit merah
2 sdm petis
1 sdt gula merah
1/2 sdt garam
100 ml air panas

Bahan Pelengkap:
Taoge, rebus sebentar, tiriskan
Ketimun, potong-potong 
Bawang goreng
seledri
jeruk limau

Cara membuat:
  1. Goreng tahu sampai kering. Campur tahu, telur, daun bawang, garam dan merica bubuk. Aduk rata.
  2. Panaskan minyak goreng. Tuang setengah adonan telur dan tahu goreng sampai matang. Goreng lagi sisanya, sisihkan.
  3. Haluskan bawang putih, cabai rawit, kacang tanah, petis, gula merah, dan garam sampai halus. Tuang air sedikit-sedikit sambil diaduk.  
  4. Sajikan tahu telur bersama saus petis dan pelengkap.






Saturday, September 26, 2015

PANCAKE PISANG TEPUNG BERAS



Assalamualaikum wrwb.

Selamat pagi.... Happy weekend semuanya... Senangnya hari ini libur dari tugas negara nyiapin sarapan, bekal dan keperluan anak-anak sekolah. Biasanya pagi gini tuh riweuh (bahasa sunda tuh artinya sibuk hihii...) sambil cerewet nyuruh anak-anak gerak cepat biar gak Kesiangan nyampe sekolah. Nah, pancake ini jadi salah satu saksi kesibukan saya dipagi hari. Lah kok bisa? Yaa bisa lah... Ini menu sarapan anak-anak beberapa minggu yang lalu (ketauan males nya saya gak pernah ngeblog nih) sebelum berangkat sekolah. Disaat sibuknya menjalankan rutinitas pagi yang super heboh, eh saya masih sempet mengabadikan si pancake. Sambil motret seadanya karena kakak udah nungguin disamping pancake ini sambil tanya 'udah belum ma... ntar kakak Kesiangan nih'. Mau sarapan aja mesti nunggu photo shoot dulu yaa kak hehe. Pagi-pagi kok udah curcol nih saya, back to pancake aja lah.

Pancake yang saya buat ini gluten free, karena tepung terigu diganti dengan tepung beras dan sedikit maizena. Hasilnya pun tetep lembut karena memakai pisang dan yogurt. Yogurt bisa diganti dengan susu cair, santan atau buttermilk (susu cair yang diberi air jeruk nipis dan diamkan sampai timbul gelembung). Pancake paling enak disajikan dengan potongan buah, madu atau sirup marple. Sedangkan yang saya buat ini versi ekonomis nya aja, praktis n simple buat sarapan.

Bahan-bahan :
300 gr pisang ambon, haluskan
150 ml yogurt
100 gr tepung beras
50 gr tepung maizena
50 gr gula pasir 1 butir telur ukuran besar
Sejumput garam
Sejumput vanila bubuk
Madu secukupnya

Cara membuat :
- Siapkan mangkuk besar, kocok telur, gula pasir dan garam menggunakan wisk sampai gula larut.
- Tambahkan pisang dan yogurt aduk rata.
- Masukkan tepung beras, maizena dan vanilla bubuk, aduk kembali hingga rata dan tidak ada gumpalan.
- Panaskan wajan datar anti lengket, tuang satu sendok sayur adonan. Panggang hingga bagian bawahnya kecoklatan, balikkan. Panggang lagi sebentar, angkat.
- Sajikan dengan madu. 

Selamat mencoba...



Friday, September 18, 2015

SAMBEL BAWANG CUMI ASIN



Bismillah.
Udah lama saya nggak ngeblog eh kok langsung sambel yang diposting. Huaaa... Bikin ngiler. Kok ngiler? Lah iya ini bikin nya udah lama, dan liat sambel ini kok perut langsung protes yaa krucuk-krucuk minta diisi hehee... 

Pastinya udah pada tahu dong sambel bawang ala bu Rudi yang fenomenal itu, sambel ini bikin pecinta pedas pada jatuh cinta termasuk saya. Pedesnya mantap... Kalau bikin ini gak pernah tahan lama, padahal niatnya pengen nyetok sambel buat persediaan tapi mana tahaaan. Membuat sambel bawang bisa juga dicampur dengan cumi asin, teri medan atau udang kering/ebi. Kebayang dong gimana maknyus nya ini sambel, wong cuma cabe sama bawang aja udah nagih kok ini ditambah cumi asin. Gleg... nelen ludah, lapaaarrr hihii... Kalau udah gini nggak perlutambahan lauk apa-apa lagi. cukup sambel dan nasi putih udah bikin timbangan badan jebol. Curcol!! 



Bahan :
250 gr bawang merah
250 gr cabe rawit (campur, ada yg hijau, oranye, dan merah)
1 sdt garam
1 sdt gula
1 sdm kaldu bubuk (optimal)
200ml  minyak goreng atau secukupnya
150 gr cumi asin
50 ml air

Cara Membuat :

- Rendam cumi asin dengan air panas selama 30 menit, tiriskan. Potong bulat.
- Kupas bawang merah. Cuci bersih cabe rawit dan bawang merah.
- Panaskan minyak. Masukkan bawang merah dan cabe rawit. Bawang dan cabenya utuh, gak perlu diiris atau dipotong. Goreng sampai baunya harum.
- Uleg atau haluskan bawang dan cabe rawit, tapi jangan terlalu halus asal hancur saja (saya pakai food procesor).
- Goreng lagi cabe yang sudah dihaluskan, tambahkan cumi asin aduk rata.
- Tambahkan garam, gula, bubuk kaldu dan sedikit air, aduk. Biarkan sampai air menyusut dan minyak berwarna kemerahan, angkat.

Selamat mencoba....



Wednesday, September 2, 2015

BROWNIES PISANG GLUTEN FREE



Bismillahirohmanirohim .
Seminggu yang lalu saya dapat kiriman berbagai macam tepung, biskuit, dan penyedap rasa yang terbuat dari bahan organik dan free gluten. Alhamdulillah yaa... senang banget dong pastinya. Tepung nya itu terbuat dari beras organik seperti beras merah, beras putih, beras hitam dan beras coklat, bahkan ada juga tepung dari ubi ungu. Asyik banget yaa... semua tepung ini bebas gluten loh, jadi semangat deh buat camilan untuk anak-anak. Nah berhubung punya stok pisang yang sudah menghitam jadi saya putuskan untuk membuat brownies pisang yang menggunakan tepung beras coklat.

Resep brownies pisang ini saya lihat dari blognya Ummu Fatimah yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan saya. Apabila tepung beras tidak ada maka bisa diganti dengan tepung ketan hitam, tepung mocaf atau tepung ubi ungu untuk membuat brownies yang bebas gluten. Hasilnya brownies ini memang enak, bagian luarnya kering tapi bagian dalamnya lembab dan lembut teksturnya. Saya coba inapkan semalaman hasilnya tetap moist dan yang lebih menyenangkan lagi anak-anak suka, jadilah brownies ini dibawa untuk bekal mereka sekolah. Alhamdulillah.



Bahan :
2 btr telur
100 ml minyak sayur 
120 gr dark cooking chocolate (DCC) , potong kecil
80 gr gula pasir
80 gr tepung beras
20 gr tepung maizena
3 buah pisang ambon ukuran sedang, haluskan
25 gr coklat bubuk
kenari cincang kasar, secukupnya

Cara membuat :
  1. Panaskan oven 180'C. olesi loyang dengan minyak, sisihkan.
  2. Lelehkan DCC dengan cara ditim sampai coklat meleleh dan licin, angkat. Tambahkan minyak aduk rata.
  3. Campur tepung beras, maizena dan coklat bubuk, ayak, sisihkan.
  4. Kocok telur dan gula dengan handwisk hingga gula larut. Tambahkan campuran tepung dan coklat bubuk. Aduk asal rata.
  5. Masukan pisang, aduk. Tambahkan campuran DCC dan minyak sayur. Aduk kembali hingga rata. 
  6. Tuang adonan dalam loyang persegi 18cm atau loyang brownies, beri taburan kenari.
  7. Panggang selama 25-30 menit atau hingga matang.
Selamat mencoba....