Bismillahirohmanirohim.
Gak kerasa yaa Ramadhan udah mau masuk hari ke-19 lagi. Sedih... karena semakin hari Ramadhan semakin berkurang, tapi seneng juga soalnya bentar lagi mudik. Yeah.... Mudik ke Bogor, ihh jadi gak sabar deh. Loh kok malah ngebahas mudik sih hehe... Bahas makanan aja lah.
Soto bandung ini menu beberapa hari yang lalu, kalau bulan puasa paling pas makan yang seger-seger yang ada kuahnya. Dan biasanya suami yang selalu request minta dibikinin sayur bening atau soto kaya gini. Soto bandung ini mirip soto daging bali, cuma bedanya soto bali gak pake kacang dan biasanya untuk isiannya daging dicampur babat. Rasa kuah soto ini gurih dan bumbunya pun simple. Paling enak dinikmati dengan perkedel kentang dan emping ditambah sambel yang banyak. Hmmm... Mantap.
Bahan :
500 gram daging sandung lamur
2 liter air
2 batang serai, dimemarkan
2 cm jahe, dimemarkan
2 cm lengkuas, dimemarkan
1 buah lobak, diiris tipis
1 sdt garam
1 blok kaldu sapi (optimal)
1 sdt gula pasir
Minyak untuk menumis
Bumbu Halus:
7 butir bawang merah
4 siung bawang putih
1 sendok teh merica bubuk
Bahan Sambal (haluskan):
15 buah cabai rawit merah, direbus
1/2 sendok teh garam
Kuah soto panas secukupnya
Bahan Pelengkap:
Seledri, diiris halus
Daun bawang, diiris tipis
Kacang kedelai goreng
Perkedel kentang
Bawang goreng
Jeruk nipis
kecap manis
Cara membuat:
- Rebus daging dengan air diatas api kecil sampai matang. Angkat. Potong 2x2 cm.
- Tambahkan air secukupnya. Rebus lagi daging sampai mendidih.
- Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, serai, lengkuas, dan jahe sampai harum. Tuang ke rebusan daging. Masak sampai empuk.
- Masukkan lobak, garam, kaldu sapi blok, dan gula pasir. Masak sampai matang.
- Sajikan kuah dengan pelengkap dan sambal.
No comments:
Post a Comment